Bintang Gemintang Penjaga Manusia
Sasmara pun kemudian ditemani oleh malaikat malam menyusuri jembatan empat bintang. Dari atas jembatan itu Sasmara melihat keindahan dunia di malam hari. Penghuni langit malam yang bersahabat menyapa kehadiran Sasmara. Ada ikan raksasa yang berenang di lautan angkasa dan ada manusia malam yang mengendarai kalakengking langit. Kepiting raksasa yang sedang termenung di pojokan malam menatap Sasmara dengan tatapan yang tajam. Sasmara dan kepiting itu lama saling menatap, seperti ada sebuah kedekatan yang tidak tergambarkan, seperti sudah saling mengenal untuk waktu yang cukup lama. Kepiting raksasa itu berbicara dengan bahasa universal melalui telepati kepada Sasmara.
“Wahai Sasmara Anakku, aku adalah sekumpulan bintang yang senantiasa mengawasimu dari kejauhan. Walaupun jauh namun akan selalu ada dekat di dalam hatimu. Lihatlah ke atas langit dan tengoklah ke dalam hatimu untuk merasakan kehadiranku. Aku akan hadir ke dalam mimpimu, aku akan datang dalam bentuk dan wujud yang berbeda untuk menasehatimu dan mencerahkan hatimu. Karena aku adalah bagian dari dirimu yang sangat ingin melihatmu bahagia.” Kata Kepiting raksasa itu di dalam hati Sasmara.
“Tidak hanya dirimu saja wahai Sasmara, setiap manusia memiliki sekumpulan bintang gemintang yang senantiasa menjaganya. Jika suatu saat nanti kamu tersesat dalam gelapnya kehidupan, lihatlah cahaya terang benderang bintang gemintang diatas langit yang senantiasa menjaga dan mengawasimu, jadikanlah itu sebagai petunjuk arah, karena setiap langkah dan suratan nasibmu sudah tertulis di atas langit. Seluruh doa dan harapan untuk kebaikanmu sudah tertulis di lautan angkasa, bersihkanlah hatimu untuk bisa membacanya, membaca bahasa hati yang sudah terhubung ke dalam jiwamu" kata kepiting raksasa dengan lembut seperti seorang ibu yang berbisik kepada anaknya.
Sasmara mengucap syukur dan terima kasih di dalam hatinya. Pantas saja ia merasakan kedekatan yang tidak dapat digambarkan di dalam hatinya. Ternyata selama ini dia berada di bawah naungan dan perlindungan sekumpulan bintang gemintang penjaga manusia.
Sasmara pun kemudian ditemani oleh malaikat malam menyusuri jembatan empat bintang. Dari atas jembatan itu Sasmara melihat keindahan dunia di malam hari. Penghuni langit malam yang bersahabat menyapa kehadiran Sasmara. Ada ikan raksasa yang berenang di lautan angkasa dan ada manusia malam yang mengendarai kalakengking langit. Kepiting raksasa yang sedang termenung di pojokan malam menatap Sasmara dengan tatapan yang tajam. Sasmara dan kepiting itu lama saling menatap, seperti ada sebuah kedekatan yang tidak tergambarkan, seperti sudah saling mengenal untuk waktu yang cukup lama. Kepiting raksasa itu berbicara dengan bahasa universal melalui telepati kepada Sasmara.
“Wahai Sasmara Anakku, aku adalah sekumpulan bintang yang senantiasa mengawasimu dari kejauhan. Walaupun jauh namun akan selalu ada dekat di dalam hatimu. Lihatlah ke atas langit dan tengoklah ke dalam hatimu untuk merasakan kehadiranku. Aku akan hadir ke dalam mimpimu, aku akan datang dalam bentuk dan wujud yang berbeda untuk menasehatimu dan mencerahkan hatimu. Karena aku adalah bagian dari dirimu yang sangat ingin melihatmu bahagia.” Kata Kepiting raksasa itu di dalam hati Sasmara.
“Tidak hanya dirimu saja wahai Sasmara, setiap manusia memiliki sekumpulan bintang gemintang yang senantiasa menjaganya. Jika suatu saat nanti kamu tersesat dalam gelapnya kehidupan, lihatlah cahaya terang benderang bintang gemintang diatas langit yang senantiasa menjaga dan mengawasimu, jadikanlah itu sebagai petunjuk arah, karena setiap langkah dan suratan nasibmu sudah tertulis di atas langit. Seluruh doa dan harapan untuk kebaikanmu sudah tertulis di lautan angkasa, bersihkanlah hatimu untuk bisa membacanya, membaca bahasa hati yang sudah terhubung ke dalam jiwamu" kata kepiting raksasa dengan lembut seperti seorang ibu yang berbisik kepada anaknya.
Sasmara mengucap syukur dan terima kasih di dalam hatinya. Pantas saja ia merasakan kedekatan yang tidak dapat digambarkan di dalam hatinya. Ternyata selama ini dia berada di bawah naungan dan perlindungan sekumpulan bintang gemintang penjaga manusia.
0 komentar:
Posting Komentar