Menerima diri sendiri termasuk juga di dalamnya adalah menerima sisi
gelap yang ada di dalam diri kita, menerima sisi jahat yang masih
terselubung di dalam hati kita. Karena mereka adalah bagian dari diri
kita yang memerlukan perhatian dan cinta.
Jarang sekali kita memeluk sisi gelap yang ada di dalam diri, malah sering kita membencinya dan menghakiminya walaupun kita menyadari bahwa sisi gelap itu adalah diri kita sendiri. Terlalu sering kita menghakimi diri kita sendiri dengan segala prasangka, terlalu sering kita menyakiti diri sendiri dengan kebencian, amarah dan penyesalan. Lihatlah dirimu sedang menyakiti dirimu sendiri.
Kegelapan itu adalah dirimu sendiri, peluklah kegelapan itu dengan kehangatan yang memancar dari dalam hatimu, tersenyumlah dengan kegelapan masa lalumu dan berjanjilah bahwa dirimu akan bersama-sama hidup saling membantu dan menguatkan, berproses untuk terus memperbaiki diri sehingga tercapai suatu keseimbangan untuk menerima dirimu apa adanya.
Jarang sekali kita memeluk sisi gelap yang ada di dalam diri, malah sering kita membencinya dan menghakiminya walaupun kita menyadari bahwa sisi gelap itu adalah diri kita sendiri. Terlalu sering kita menghakimi diri kita sendiri dengan segala prasangka, terlalu sering kita menyakiti diri sendiri dengan kebencian, amarah dan penyesalan. Lihatlah dirimu sedang menyakiti dirimu sendiri.
Kegelapan itu adalah dirimu sendiri, peluklah kegelapan itu dengan kehangatan yang memancar dari dalam hatimu, tersenyumlah dengan kegelapan masa lalumu dan berjanjilah bahwa dirimu akan bersama-sama hidup saling membantu dan menguatkan, berproses untuk terus memperbaiki diri sehingga tercapai suatu keseimbangan untuk menerima dirimu apa adanya.
0 komentar:
Posting Komentar