Kamis, 11 Desember 2014

Gereja Jemaat Immanuel Kediri

Gereja Jemaat Immanuel Kediri_FU_1400817810.PNG
Gereja Jemaat Immanuel Kediri terletak di Jalan KDP Slamet No. 43, Kampung Bandar Lor, Kelurahan Bandar Lor, Kec. Mojoroto, Kab. Kediri, Jawa Timur, dengan koordinat lokasi  112o0’16”BT & 7o48’43”LS. Berdasarkan Peraturan Menteri No. PM.12/PW.007/MKP/05, gereja ini ditetapkan sebagai benda cagar budaya pada tanggal 25 April 2005. Kini status kepemilikan gereja ini berada pada Yayasan GBIP.
Berdasarkan prasasti yang terdapat di sebelah kiri pintu masuk ke ruang utama, gereja Immanuel Kediri didirikan pada masa kolonial Belanda, tanggal 21 Desember 1904 dan diresmikan pendiriannya oleh J.V.D. Dungan Gronovius. Gereja ini dikenal dengan sebutan "Keerkeraad van de Protestanche Gemeente de Kediri" dan dalam perjalanan waktu pada tanggal 14 Maret 1964, gereja ini resmi menjadi milik GPIB. Sejarah tidak banyak menulis tentang keberadaan gereja ini.
Bangunan Gereja Immanuel Kediri dikelilingi pagar keliling dari tembok setinggi 165 cm dan pintu dari besi. Berdiri di lahan seluas 1408.87 m2, gereja yang bergaya arsitektur Neo Gothik dengan denah empat persegi panjang ini berukuran 36,2 m x 10,6 m atau seluas 383.72 m2 . Hiasan berbentuk lingkaran, lengkungan, tumpal, dan pelipit mendominasi penampilan gereja secara keseluruhan, ditambah dengan bentuk pilar pada setiap sudut bangunan. Di dalam gereja terdapat 5 ruangan yaitu ruang informasi, ruang utama, balkon, ruang konsistori, dan menara. Ruang informasi berdenah segi empat dengan ukuran 3 x 3,9 m terletak di bagian paling depan dari bangunan gereja. Lantainya saat ini merupakan hasil rehabilitasi pada tahun 1996 dari lantai asli yang terbuat dari susunan bata dengan finishing plesteran. Ruang utama terletak di antara ruang informasi dan ruang konsistori. Ruang berdenah segi empat dengan ukuran 20,4 x 10,6 m. Tebal dinding 40 cm dengan langit-langit ruangan sangat tinggi. Kondisi lantai saat ini sama dengan yang ada di pada ruang informasi. Balkon terletak di sebelah timur ruang utama, menempel pada dinding sebelah timur bagian atas menghadap ke barat. Balkon berdenah segi empat dengan ukuran 4,4 x 9 m. Tangga menuju balkon terletak di tenggara ruang utama, terbuat dari kayu jati dengan bordes ukuran 1,6 x 1,2 m. Lantai balkon terbuat dari susunan papan kayu jati setebal 5 cm. Ruang Konsistori terletak di sebelah barat/belakang ruang utama. Ruang ini berfungsi sebagai ruang rapat majelses gereja. Ruangan berdenah segi empat dengan ukuran 5,7 x 5,2 m. Kondisi lantai sama dengan ruang sebelumnya. Menara terletak di sebelah timur balkon dan di atas ruang informasi. Bangunan berdiri tinggi dan ramping di sisi depan gereja. Tangga terletak di sebelah timur balkon. Denah bangunan berbentuk segi empat dengan ukuran 5 x 3,5 m dan tinggi 21,6 m.
Gereja ini dikelilingi oleh Kantor DENPOM V-2 di sebelah utara, Jalan KDP Slamet dan Tugu Perjuangan PETA Supriyadi di sebelah timur, Kantor Polwil dan Gedung BRI dei sebelah selatan, dan Perumahan Chandra Kirana dan Komplek Pendidikan di sebelah barat.

0 komentar:

Posting Komentar