Di
Betawi, tradisi “Nyorog” sudah menjadi sebuah kebiasan yang sejak lama
dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan. Meski istilah “Nyorog”nya
sudah mulai menghilang, namun kebiasan mengirim bingkisan sampai
sekarang masih ada di dalam masyarakat Betawi.
Nyorog
biasanya berupa bingkisan yang berisi bahan makanan mentah. Namun ada
juga yang berisi daging kerbau, ikan bandeng, kopi, susu, gula, sirup,
dan lainnya. Tradisi “Nyorog” di masyarakat Betawi memiliki makna
sebagai tanda saling mengingatkan, bahwa bulan suci Ramadhan akan segera
datang, selain itu tradisi “Nyorog” juga sebagai pengikat tali
silahturahmi sesama sanak keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar