Masjid As-Syuhada - Bali
Masjid
as-Syuhada terletak di kampung Bugis, Kelurahan Serangan, Kecamatan
Denpasar Selatan, Kotamadia Denpasar, Provinsi Bali. Wilayah tersebut
berada di pulau Serangan ± 10 km di sebelah selatan Denpasar. Untuk
mencapai Kelurahan Serangan harus menyebrang dengan mempergunakan perahu
kecil (jukung). Keberadaan masjid ini di tengah-tengah perumahan
penduduk yang menganut agama Islam. Pulau Serangan adalah sebuah objek
wisata yang terkenal dengan penangkaran penyunya, sehingga kerap disebut
sebagai Turtle Island. Dulu Pulau Serangan merupakan pulau
yang terpisah dari Pulau Bali, letaknya di sebelah timur Pelabuhan Benoa
atau bila dilihat di peta, berada di sebelah timur kaki pulau Bali.
Deskripsi Bangunan
Luas
bangunan masjid keseluruhan meliputi 4 are dan menghadap ke timur serta
dikelilingi tembok. Bangunan terdiri atas ruang serambi, ruang utama,
dan tempat wudhu. Serambi masjid terdapat di bagian depan ruang utama.
Pada serambi terdapat deretan tiang sebanyak empat buah yang berfungsi
sebagai penyangga atap. Serambi berfungsi juga sebagai tempat shalat dan
tempat melaksanakn kegiatan sosial lainnya.
Dalam
ruang utama berdiri empat buah tiang soko guru. Mihrab pada masjid
terdapat di dinding barat dan menjorok keluar. Untuk masuk ke dalam
mihrab tersebut melalui pintu tanpa daun pintu. Atap ruangan utama
terdiri atas dua tingkat. Tingkat pertama terbuat dari genteng berbentuk
limas, sedangkan tingkat dua berbentuk kubah dan puncak tiang dihiasi
dengan bulan bintang. Mimbar yang terdapat dalam ruang utama berbentuk
kursi, mimbar semacam ini juga terdapat di Demak dan diberi nama Dampar Kencana.
Mimbar ini terbagi atas tiga bagian yaitu dasar, tempat duduk, dan
atap. Untuk naik ke mimbar dipergunakan tangga dengan tiga anak tangga
dengan tiang penyangga di kiri-kanan. Ujung-ujung tiang tersebut
dihubungkan dengan relung yang berhiaskan motif daun-daunan dan
kaligrafi yang berbunyi “Lailaha illallah Muhammadarasulullah”. Atap
mimbar berbentuk kubah yang disangga oleh relung-relung dengan hiasan
daun-daunan.
Bagian
kiri serambi terdapat bangunan tempat wudhu dan tempat untuk meletakkan
bedug. Tempat wudhu letaknya di utara ruangan, sedangkan bedug di
selatan. Bedug ini diletakkan si atas semacam tiang kayu dan di atasnya
terdapat kayu melintang sebagai dasar bedug tersebut.
Pada
arah selatan ± 100 m dari bangunan masjid terdapat makam Puak Matua
yang telah berjasa bagi warga Islam di Kelurahan Serangan.
Sejarah
Mengenai
pendirian masjid belum dapat diketahui dengan tepat tahunnya. Menurut
informasi masyarakat setempat, masjid telah ada sejak abad XVII setelah
bermukimnya orang-orang Bugis di Serangan yang dipimpin oleh Puak Matua
(Pak Gede)
0 komentar:
Posting Komentar