Masjid
Kuno Raudatul Muttaqim terletak di desa Kotaraja, Kecamatan Sikur,
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Letaknya strategis
dari jalan raya yang cukup ramai. Bangunan masjid didirikan 350 tahun
yang lalu pada awal masuknya agama Islam di Lombok.
Deskripsi Bangunan
Dalam
ruangan terdapat empat tiang soko guru. Selain tiang utama, ada lagi
tiang yang berjumlah 20 buah dengan ketinggian 2 m. Tiang ini berfungsi
sebagai penopang atap pertama dan juga sebagai tempat menempel dinding
masjid yang terbuat dari anyaman bambu (pugar puncak). Ruang utama
dikelilingi dinding yang terbuat dari anyaman bambu.
Mihrab
terdapat pada dinding barat berupa penampil yang menjorok keluar.
Mihrab berdinding, bagian depan ada pintu tanpa daun pintu dengan
lengkungan bagian atasnya. Dinding depan terbagi dua bagian, bagian atas
berhiaskan huruf Arab, sedangkan bagian bawah dinding dengan semacam
tiang semu di kiri-kanan pintu berpelipit mistar yang menyerupai tiang
semu berfungsi penyangga atas pintu. Disamping mihrab terdapat mimbar
berbentuk kursi dan dindingnya bersambung dengan mihrab. Bentuk dinding
dan pintunya sama seperti mihrab. Di sebelah selatan mihrab terdapat
tempat menyimpan kitab suci al-Qur’an dan diatasnya terdapat jam
dinding.
Atap
masjid tumpang tiga berbentuk limasan, mempunyai mahkota bulatan
bertingkat tiga, dari bahan genteng. Pada tiap-tiap tingkat terdapat
dinding dari kaca untuk cahaya masuk ke ruangan dan di sudut barat laut
pada atap teratas ada corong pengeras suara.
Sarana
masjid yang lain yaitu bedug yang terdapat dalam ruangan. Di belakang
mihrab ada makam pendiri masjid Raudatul Muttaqim Kutaraja. Masjid
diperluas pada bagian depan, samping kiri dan kanan. Pada bagian
depannya terdapat teras dengan tiga anak tangga.
Sejarah
Pada
mula nya masjid berada di Desa Loyok di timur Kotaraja ± 5 km. Kemudian
dipindahkan ke Kotaraja oleh keturunan Raja Langko yang bernama
Sutanegara dan Ling Negara pada tahun 1111 H. Menurut masyarakat
setempat Sutanegara dan Ling Negara adalah pendiri Desa Kotaraja dan
nenek moyang mereka.
Masjid
Raudhatul Muttaqim merupakan cagar budaya untuk tiga provinsi di
Indonesia, yaitu Bali, NTB dan NTT yang dijadikan sebagai tempat wisata
religi bagi setiap wisatawan yang datang.
0 komentar:
Posting Komentar