Masyarakat
Lampung mempunyai tradisi yang bernama Pelangekhan yang berarti
penyucian diri. Tradisi Pelangekhan ini sudah berlangsung turun
temurun tiap tahun di masyarakat Lampung. Salah satu kampung wisata di
Bandar Lampung ini menggelar acara pelangegkhan di kali akar, Sumur
Puteri, Telukbetung, Bandar Lampung. Ratusan warga dari berbagai penjuru
Lampung mengikuti kegiatan tersebut.
Tradisi
ini sebenarnya tidak hanya berupa mandi bersama untuk menyucikan diri,
melainkan juga sebagai ajang silaturahmi antarwarga. Biasanya setelah
mandi, ada doa dan cuak mengan alias makan bersama. Tradisi Pelangegkhan
di Lampung biasanya digelar oleh DPD Lampung Sai (organisasi
masyarakat yang konsen terhadap nilai-nilai kelampungan) dengan
melibatkan para pejabat, penggiat budaya, tokoh adat dan masyarakat umum
dan dimeriahkan dengan pawai budaya. Layaknya acara tradisi, semua
peserta pelangekhan memakai pakaian adat Lampung.
Acara
ini diharapkan dilaksanakan terus menerus dan diharapkan lebih baik
lagi. Agenda ini akan kita laksanakan tidak hanya menonjolkan adat
budaya Lampung akan tetapi bisa dilaksanakan suku yang ada di Lampung
yang bernafaskan Islam. Pelangekhan secara harafiah berarti penyucian
diri. Asal katanya adalah Pelangekh yang maknanya mandi untuk menyucikan
diri. Biasanya , tradisi ini berlangsung menjelang bulan Ramadhan.
Selain secara massal, warga Lampung kerap melakukan pelangekhan
sendiri-sendiri tanpa menunggu bulan puasa. Ini karena banyak juga
masyarakat menjalankan kebiasaan turun-menurun tersebut dengan tujuan
membuang sial.
0 komentar:
Posting Komentar