Sengaja kusembunyikan benih-benih berlian di dalam perut bumi, mutiaramutiara terindah di dalam lautan samudera, emas-emas berkualitas utama di balik gunung, dan rahasia alam semesta di dalam diri manusia itu sendiri. Penyatuan antara Gunung Samudera Langit dan Bumi, kusembunyikan di dalam lubuk hati manusia yang paling gelap dan paling dalam. Untuk mencapainya dan menemukannya, perlu penggalian ke dalam dengan terus menerus. Semakin dalam, semakin dekat dengan sumber mata air yang senantiasa mengalir dengan jernih dan sejuk di kedalaman, air itulah yang dapat melepaskan dahaga tidak hanya bagi sang penggali namun juga bermanfaat bagi masyarakat.
Bagaimana menemukan sang penggali yang sudah menemukan mata air kesejukan, lihatlah dari manfaat yang sudah diberikannya kepada masyarakat. Seperti halnya sebuah pohon yang tumbuh di halaman seorang dermawan, saat musim berbuah pasti pohon itu menghasilkan buah yang sangat lebat dan ranum, karena apa yang dilakukan seseorang pasti mempengaruhi lingkungan sekitarnya, termasuk alam dan pepohonan. Seseorang yang menemukan mata air berlimpah pastilah sangat senang berbagi, karena ia menyadari bahwa mata air ini bukanlah untuk dirinya sendiri namun untuk seluruh masyarakat. Seorang yang sudah menemukan mata air di kedalaman akan menjadi orang yang memberi rahmat dan manfaat bagi sesama dan alam semesta.
Ia kemudian membuat saluran-saluran air yang dapat mengalirkan semua berkah dan manfaat. Ketika sesuatu dilakukan dengan ikhlas, ia pun mendapatkan keikhlasan yang sama dari alam semesta...semakin ia rendah hati, semakin banyak bulir-bulir pengetahuan yang bertumbuh di sekitar dirinya. Kesombongan hanya membuat para burung sawah berdatangan untuk mematuk bulir pengetahuan di sekitar dirinya,dan membiarkannya telanjang dengan kesombongan dirinya sendiri. Hanya dengan merunduk dan rendah hati saja bulir pengetahuan itu dapat terjaga, para pengawas pun tanpa ragu-ragu mendendangkan suara angin sehingga bulir-bulir pengetahuan itu dapat terjaga untuk nantinya dapat memberi banyak manfaat kepada masyarakat.
Sanctum Reverso, sebuah gubuk rumah kecil di tengah-tengah hamparan sawah pengetahuan. Sebuah tempat yang menyejukkan dan mendamaikan, sebuah tempat yang sering tidak dianggap karena bentuknya yang reyot dan lapuk, sebuah tempat yang sering terlupakan. Dari tempat inilah seseorang bisa melihat sumber mata air itu, melihat saluran-saluranNya, menikmati setiap bulir-bulir pengetahuan yang hangat, meminum kesejukan sumber mata air dari kedalaman. Disinilah tempat dimana ruang dan waktu berhenti, tempat untuk menikmati saat ini dan detik ini, tempat untuk kembali pulang ke kedalaman. Tempat suci adalah tempat dimana seseorang menemukan dirinya sendiri. Sanctum Reverso, kembalilah ke dalam dirimu sendiri untuk menemukan siapakah dirimu yang sesungguhnya.
Sanctum Reverso adalah sebuah tempat di kedalaman samudera, seperti halnya tempat di luasnya langit ataupun sebuah tempat di ketinggian puncak gunung. Semua tempat akan jadi Sacntum, ketika sudah menemukan tempat rahasia yang ada di dalam dirimu sendiri. Kemanapun melangkah, tempat itu akan senantiasa bersamamu. Seperti halnya Ia yang senantiasa menemanimu dan menjagamu tanpa kamu sadari siapakah diriNya dan bagaimana wujudNya. Sacntum Reverso diciptakan olehNya sebagai tempat untukmu bertemu kembali denganNya.
0 komentar:
Posting Komentar