Minggu, 14 Desember 2014

Permainan Patintung

patintung_1376635307.jpg
PERMAINAN TRADISIONAL JAWA BARAT
Kata patingtung adalah ungkapan untuk menyatakan suara gendang bersahutan. Dahulu kebiasaan adu ayam diiringi tetabuhan yang didominasi suara gendang di daerah Banten. Sebenarnya yang diiringi tetabuhan itu adalah bobatoh yang menari pada saat ayam jantan beradu. Sekarang menjadi seni tari dan seni permainan silat yang diberi nama patingtung.
Jumlah pemain ± 20 – 30 orang antara lain 2 orang pemukul gendang, 1 orang peniup trompet, 3 orang pemukul gong, 1 orang pemukul ketuk, 1 orang pemukul kecrek, 11 orang pemain pencak silat (pelaku-jagonya).
Busana penabuh yaitu celana pangsi, ikat kepala lomar. Busana pemain nya yaitu baju kampret, celana pangsi dan ikat kepala lomar. Busana iringan adalah celana monyet atau badut. Pertunjukannya sebagai berikut :
  • Gembrung – pembukaan.
  • Ekstra – lagu-lagu.
  • Permainan tungal – seni bersilat.
  • Permainan berpasangan – bersolat/bertanding unjuk kemahiran.
Permainan tunggal dengan alat dan berpasangan memakai alat. Badut diadakan pada saat arak-arakan pada acar pengiring pengantin dan sebagainya. Biasanya permainan patingtung membawakan lakon atau cerita.

0 komentar:

Posting Komentar