Melakukan
kebaikan-kebaikan kecil secara acak kepada setiap orang yang ditemui
adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Dan kebaikan-kebaikan
kecil itu sifatnya spontan, sesuatu yang timbul dari dalam, sebuah
dorongan untuk berbagi, menolong, membantu dan mengulurkan tangan.
Hal-hal seperti mematikan kran air yang mengalir, mengulurkan tangan
pada seorang anak yang terjatuh saat sedang belajar naik sepeda,
memberikan air minum kepada mereka yang sedang bekerja di saat siang
hari, menanam pohon, menyiram tanaman yang terlihat kering, memberi
tempat duduk kepada orang tua, wanita dan anak-anak.
Berbagi Kepada Siapa Saja
Dan suatu
kebaikan itu tidak hanya kita berikan kepada orang lain yang tidak kita
kenal, kita juga harus memulainya dari diri sendiri, keluarga dan
lingkungan sekitar. Bagi yang masih remaja, bisa melakukan
kebaikan-kebaikan kecil mulai dari saat bangun tidur dengan merapikan
tempat tidur, membantu orang tua menyapu halaman luar dan di dalam
rumah, mencuci piring-piring kotor di dapur, mencium tangan kedua orang
tua saat berangkat sekolah, kurangi cemberut dan perbanyaklah senyuman.
Untuk mereka yang sudah bekerja, jangan lupakan orang tua. Ingatlah
untuk selalu memberi kabar, menelpon, menanyakan kesehatan dan memberi
perhatian terhadap keluarga. Kapan terakhir kali kita menelpun orang tua
di rumah? pikirkan lagi
Untuk diri sendiri jangan dilupakan juga, mulailah untuk menjaga kebersihan diri, milikilah tubuh yang sehat dan ideal sehingga kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri. Dengan perasaan nyaman ini kita bisa melakukan lebih banyak kebaikan kepada lingkungan sekitar. Di manapun baik di terminal, di pasar di bandara, kita dapat melakukan banyak kebaikan kecil. Kita bisa membantu mengembalikan kereta dorong ke tempatnya sehingga tidak berserakan, kita bisa mendahulukan antrian kepada orang yang sudah tua, bisa membantu mengangkat dan membawakan barang yang terlihat berat, bisa memberikan sebuah buku yang menarik atau sekedar meninggalkannya untuk dibaca orang lain.
Ketika
kita sedang ada di kota besar, ada baiknya kita memberikan sesuatu yang
lebih bermanfaat seperti halnya makanan dan minuman daripada langsung
berbentuk uang. Kita bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan berbagi
nasi bungkus, atau juga secara spontan memberikan sebotol air minum
kepada mereka yang duduk di tengah jalan yang panas sambil menengadahkan
tangan. Setidaknya ada sesuatu yang bisa kita berikan. Kita bisa
melakukan banyak kebaikan tanpa nama, walaupun seandainya ada beberapa
orang yang mengetahuinya, itu semata-mata hanya supaya orang lain bisa
terinspirasi untuk ikut melakukan hal yang sama. Siapa tahu orang lain
yang terinspirasi itu bisa melakukan suatu kebaikan yang bahkan jauh
lebih besar dan jangkauannya jauh lebih luas dari yang pernah kita
bayangkan.
Sesuatu
yang bersifat kebaikan acak senantiasa akan memunculkan rantai reaksi
yang tidak ada ujungnya, ketika kita menerima kebaikan dari orang lain
pasti ada keinginan dari dalam diri kita (Pay it forward) untuk
melakukan hal yang sama bahkan lebih kepada orang lain. Seperti itulah
rantai reaksi tanpa ujung dari suatu kebaikan, ia akan menimbulkan
gelombang kesegala arah ke tempat-tempat yang sebelumnya tidak
terjangkau dan tidak pernah dibayangkan.
Life is good, life is great.
Always love & never hate.
Break the rules, stand apart.
Ignore your head and follow your heart.
Act of random kindness.
0 komentar:
Posting Komentar