Kebaikan seperti parasut yang senantiasa menjaga dan melindungi kita.
Seperti biji bunga dandelion yang terbang bersama parasutnya, walaupun
terjatuh dari ketinggian, ia tetap mendarat lembut di tanah. Terpaan angin
tidak akan melukainya, justru akan membuatnya terbang lebih jauh, ke
tempat-tempat yang sebelumnya tidak terjangkau siapapun.
Memang pada awalnya dia tidak tahu kemana arah angin akan membawanya,
namun dia percaya kemanapun dia pergi kebaikan senantiasa menyertainya,
Kebaikan ada dimana-mana, bahkan diantara kosongnya langit dan hangatnya
cahaya matahari dia merasakan keberadaan dirinya pasti akan membawa
makna di dunia.
Ketika tubuhnya menyentuh tanah, barulah kemudian alam semesta bekerja
di dalam dirinya, menumbuhkan kakinya ke dalam bumi dan membuka
tangannya ke atas langit. Suatu saat dia akan bertumbuh sangat besar,
menjadi tempat berteduh bagi banyak orang dan rumah bagi para kawanan
burung. Dari tempat inilah kemudian suara-suara indah akan mengalun merdu
bersaut-sautan menyambut hangatnya matahari pagi. Dari tempat ini pula
butiran-butiran air yang mengalir dari dalam tanah akan singgah dan
beristirahat unuk sementara waktu dalam perjalanan panjangnya pulang
menuju samudera yang luas.
0 komentar:
Posting Komentar