Rabu, 03 Desember 2014

ALCHAENY LUNA DAN ORKESTRA SIMPHONI LANGIT

Yang paling berperan besar  dalam cerita ini adalah bintang jatuh. Bintang jatuh yang menjadi pertanda lahirnya Alchaeny Luna, seorang gadis kecil yang ditakdirkan untuk memimpin orchestra langit. Ia menciptakan simphoni cahaya bulan, mengumpulkan butiran-butiran bintang untuk dijadikan nada-nada langit. Ia berupaya dari nol, meraih tempatnya di dunia. Petualangannya membawanya ke tempat-tempat terindah







Suatu waktu Alchaeny berada diatas gunung, seketika ia mendengan suara  deburan ombak di angkasa. Kemudian ia mendengar dentingan lonceng paling indah yang pernah di dengarnya. Mulai saat itu ia memutuskan untuk mencari dentingan lonceng terindah itu. 

Menaiki lumba-lumba Alchaeny kemudian pergi menuju ke dasar samudera, disana ia bertemu kerang raksasa, di dalam kerang raksasa itulah ia menemukan lonceng mutiara emas. Lonceng itu hanya dapat dibunyikan sebanyak tiga kali saja, dan begitu ia berbunyi akan membuka sebuah pintu rahasia. Bunyi lonceng pertama membuat bintang gemintang menghasilkan nada terindah, bunyi lonceng kedua membuat cahaya bulan bernyanyi dan bunyi lonceng ketiga menimbulkan nyanyian bintang terakhir yang bersinar terang benderang.

Tibalah waktunya ketika Alchaeny mengeluarkan suaranya, seketika keheningan yang luar biasa melanda, bintang gemintang terkesima, cahaya bulan terpana, ada keheningan yang tidak tergambarkan, kedamaian, kesejukan, kehangatan menyelimuti segala sesuatunya. Bersamaan dengan nyanyian Alchaeny, cahaya  matahari pagi muncul dan menyinari dunia. Ternyata selama ini di dalam diri Alchaeny telah tersimpan nyanyian yang begitu indah, ia selalu membawa musik terindah itu di dalam dirinya sendiri. 

0 komentar:

Posting Komentar