Seimbanglah, harmonikanlah dirimu sendiri, jadilah dirimu sendiri tanpa
harus berharap ingin dipuji atau diakui. Jadilah dirimu sendiri tanpa
harus merasa rendah diri atau tidak berarti.Di jaman ini sosok orang
yang berhati mulia justru lebih mudah ditemukan pada seorang yang
badannya penuh dengan tato dan berambut ikal tak teratur atau mereka
yang secara fisik tidak keren dan sangat biasa saja. Justru mereka yang
penampilannya jujur apa adanya ini adalah orang yang paling mudah
ditemui kapan saja dimana saja, setiap tindakan dan perbuatannya tulus
berasal dari dalam hati tanpa kepentingan apapun, selalu bersedia
membantu dan mengulurkan tangan, bahkan tidak jarang ia merelakan
dirinya sendiri berada dibawah supaya orang lain bisa naik keatas.
Berhentilah menilai orang lain dari penampilannya, lihatlah hatinya. Karena apa yang kamu lihat adalah gambaran yang ada di dalam hatimu sendiri. Berhentilah menghina, merendahkan dan mempermalukan orang lain. Orang yang melakukan satu kesalahan bukan berarti selama ini melakukan banyak kesalahan, ada banyak kebaikannya yang tertutupi hanya karena satu kesalahan itu. Begitu halnya seorang yang saat ini namanya diangkat karena melakukan satu kali kebaikan belum tentu selama hidupnya ia menjadi orang baik, pasti ia pernah melakukan kesalahan-kesalahan yang sampai saat ini Semesta masih berbaik hati menutupinya.
Setiap orang memiliki cerita hidupnya masing-masing, tiap orang memiliki kisah kehidupannya sendiri-sendiri. Tiap orang sedang berjuang, setiap orang sedang berusaha untuk menjadi dirinya yang lebih baik, setiap orang sedang belajar menjadi dirinya sendiri.Menerima diri sendiri termasuk juga di dalamnya adalah menerima sisi gelap yang masih ada di dalam diri kita, seperti halnya membuat pupuk kompos di dalam tanah yang hitam dan gelap, hanya dalam gelapnya lapisan-lapisan tanah, sebuah biji dapat tumbuh subur dan memberi manfaat kepada semesta. Kekuatan kegelapan (Durga) bertugas untuk menumbuhkan benih-benih kebaikan yang sebelumnya sudah tertanam di dalam hati kita, hanya di saat-saat gelaplah kita mulai merenung dan melihat ke dalam. Segelap apapun hati ini, selalu ada harapan dan selalu ada kesempatan bagi kita untuk berubah dan berbenah menjadi manusia yang lebih baik. Kekuatan kegelapan mengingatkan kita akan potensi kebaikan yang masih ada di dalam diri, kekuatan pelebur itu bertugas merusak dan mengurai dan melebur hal-hal yang buruk menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk keseimbangan alam..
Image: Durga adalah Ibu Bumi, menerima segala sesuatunya dengan rendah hati dan memberikan segalaNya untuk kesejahteraan dunia.
Berhentilah menilai orang lain dari penampilannya, lihatlah hatinya. Karena apa yang kamu lihat adalah gambaran yang ada di dalam hatimu sendiri. Berhentilah menghina, merendahkan dan mempermalukan orang lain. Orang yang melakukan satu kesalahan bukan berarti selama ini melakukan banyak kesalahan, ada banyak kebaikannya yang tertutupi hanya karena satu kesalahan itu. Begitu halnya seorang yang saat ini namanya diangkat karena melakukan satu kali kebaikan belum tentu selama hidupnya ia menjadi orang baik, pasti ia pernah melakukan kesalahan-kesalahan yang sampai saat ini Semesta masih berbaik hati menutupinya.
Setiap orang memiliki cerita hidupnya masing-masing, tiap orang memiliki kisah kehidupannya sendiri-sendiri. Tiap orang sedang berjuang, setiap orang sedang berusaha untuk menjadi dirinya yang lebih baik, setiap orang sedang belajar menjadi dirinya sendiri.Menerima diri sendiri termasuk juga di dalamnya adalah menerima sisi gelap yang masih ada di dalam diri kita, seperti halnya membuat pupuk kompos di dalam tanah yang hitam dan gelap, hanya dalam gelapnya lapisan-lapisan tanah, sebuah biji dapat tumbuh subur dan memberi manfaat kepada semesta. Kekuatan kegelapan (Durga) bertugas untuk menumbuhkan benih-benih kebaikan yang sebelumnya sudah tertanam di dalam hati kita, hanya di saat-saat gelaplah kita mulai merenung dan melihat ke dalam. Segelap apapun hati ini, selalu ada harapan dan selalu ada kesempatan bagi kita untuk berubah dan berbenah menjadi manusia yang lebih baik. Kekuatan kegelapan mengingatkan kita akan potensi kebaikan yang masih ada di dalam diri, kekuatan pelebur itu bertugas merusak dan mengurai dan melebur hal-hal yang buruk menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk keseimbangan alam..
Image: Durga adalah Ibu Bumi, menerima segala sesuatunya dengan rendah hati dan memberikan segalaNya untuk kesejahteraan dunia.
0 komentar:
Posting Komentar