Jumat, 12 Desember 2014

Museum Kereta Api Sawahlunto

museum-kereta-api-sawahlunto-2_1378111001.jpg
Museum Kereta Api Kota Sawahlunto merupakan stasiun kereta api dari masa kolonial Belanda bagian dari infrastruktur tambang batu bara. Stasiun ini menghubungkan Sawahlunto dengan Pelabuhan Teluk Bayur yang pembangunan rel kereta apinya memakan waktu lima tahun, mulai tanggal 16 Juli 1889 dan selesai tanggal 1 Februari 1894.
Museum yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla, pada tanggal 17 Desember 2005 ini, dikelola oleh unit Pelaksana Teknis (UPT) Peninggalan Bersejarah, di bawah pembinaan Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. Museum ini merupakan museum kereta api kedua di Indonesia setelah Museum Kereta Api Ambarawa.
Koleksi
Museum ini memiliki 106 buah koleksi yang terdiri atas lokomotif uap, gerbong-gerbong, jam stasiun, alat-alat sinyal/komunikasi, miniatur lokomotif, brangkas, dongkrak rel, timbangan, lonceng penjaga, baterai lokomotif, dan foto dokumentasi.
Terdapat miniatur kereta di Museum Kereta Api Sawahlunto, dan pada dinding terdapat poster yang menceritakan tentang sejarah perkeretaapian di Sawahlunto.
Serta dokumentasi foto di Museum Kereta Api Sawahlunto, yang memperlihatkan masa-masa kejayaan perkeretaapian di kota tambang batubara ini.
 
Sarana
  1. Ruang Kantor
  2. Ruang Pameran Tetap
  3. Lobby
  4. Toilet

0 komentar:

Posting Komentar