Arsitektur Benteng Marlborough
Benteng
merupakan lokasi militer atau bangunan yang didirikan secara khusus,
diperkuat dan tertutup yang dipergunakan untuk melindungi suatu
instalasi, daerah, pasukan tentara dari serangan musuh atau untuk
menguasai suatu daerah.
Beberapa komponen bangunan benteng Marlborough antara lain:
Revaline
adalah bangunan pertahanan bersudut tiga, umumnya terletak di atas
parit di depan curtine yang dihubungkan oleh jembatan ke arah bangunan
benteng. Pada benteng Marlborough, bagian revaline pada awalnya
berfungsi sebagai pertahanan. Namun pada masa kemudian difungsikan juga
sebagai sarana sosial. Hal ini dibuktikan dengan adanya 3 buah makam
yaitu makam Thomas Parr, Charles Muray dan Robert Hamilton. Selain
ketiga makam tesebut terdapat pula empat buah prasasti nisan berbahasa
Inggris yang ditempelkan pada dinding gerbang pintu masuk yang
bertuliskan: George Thomas Shaw yang meninggal tanggal 25 April 1704,
Richard Watts yang meninggal 17 Desember 1705 dalam usia 44 tahun, Henry
Stirling yang meninggal pada bulan April 1744 dalam usia 25 tahun dan
Capt. James Coney yang meninggal Februari 1737 dalam usia 36 tahun.
Di
luar bangunan benteng terdapat parit keliling dengan kedalaman parit
1-3 meter dan lebarnya 7 meter. Parit keliling tersebut digunakan
sebagai pertahanan pertama terhadap serangan musuh dan pembuangan aliran
air dari dalam benteng. Untuk menghubungkan bagian revaline dengan
curtine dibangun sebuah sebuah jembatan sebagai penghubung. Curtine
merupakan tembok pertahanan utama revaline sebuah benteng yang terletak
diantara dua bastion.
Bastion
adalah bagian yang menjorok keluar yang terletak pada tiap-tiap sudut
benteng. Keletakannya memungkinkan seseorang untuk menembak tanpa harus
memperlihatkan dirinya dan dapat menembak ke segala arah dengan bebas.
Dikembangkan pertama kali oleh bangsa Italia pada akhir abad XV dan
awal abad XVI. Pada Benteng Marlborough terdapat empat bastion yakni
bastion utara, bastion timur, bastion selatan, dan bastion barat.
Bastion Barat memiliki ruang yang difungsikan sebagai penjara sebanyak
dua ruang dan ruang bawah tanah.
Bangunan
antara bastion timur dan selatan terdapat 5 ruangan dengan keseluruhan
pintu yang menghubungkannya sebanyak 13 buah pintu berbentuk jeruji.
Bangunan antara bastion selatan dan bastion barat terbagi menjadi dua
bagian yang dipisahkan oleh lorong gerbang utama. Bagunan sisi barat
terdiri dari tiga ruangan yang dipisahkan oleh sekat tembok. Bangunan
sebelah timur, terdapat 7 ruangan yang dibatasi oleh sekat tembok.
Bangunan antara bastion barat dan utara saat ini hanya bersisa bekas
lantai bangunan, bentuk bangunannya tidak dapat diketahui lagi. Bangunan
antara bastion utara dan timur terbagi menjadi 2 bangunan yang
dipisahkan oleh lorong pintu gerbang belakang. Pada bangunan sisi barat
pintu terdiri dari 3 ruangan. Bangunan sisi timur pintu terdiri dari 4
ruangan.
Pada
Benteng Marlborough terdapat 4 meriam yang diletakkan di atas bastion.
Masing-masing 1 meriam di bastion utara dan selatan, 2 meriam di bastion
timur, dengan jenis meriam kaliber 10 cm.
Fungsi
Benteng Marlborough sebagai pusat pertahanan pada masa Inggris menjadi
berkurang, dan lebih difungsikan sebagai pangkalan perdagangan. Hal ini
terlihat pada tahun 1803 Dewan EIC memutuskan untuk menjadikan Benteng
Marlborough sebagai pusat penimbunan rempah-rempah Inggris di seluruh
Hindia Timur.
0 komentar:
Posting Komentar