Sejarah :
Awal
mula munculnya senjata keris tidak ada kepastian. Namun pada jaman
Pajajaran dan Majapahit (abad XI), senjata Keris sudah di kenal di
kalangan masyarakat luas, khususnya di Pulau Jawa dan Madura. Dan sumber
buku Babad di sebutkan bahwa pada jaman sudah ada beberapa orang Empu
di Pulau Jawa. Di Pulau Madura, menurut berbagai informasi, banyak di
jumpai Empu. Nama Empu yang di populerkan di Pulau Madura: Empu Keleng,
Empu Pandhewu, Empu Luwih, dan Empu Sanung. Senjata keris ini berfungsi
untuk alat menyerang, membela diri dan berburu.
Deskripsi :
Keris adalah Senjata tikam yang ujungnya runcing dan pada kedua belah sisinya bermata tajam. Keris
adalah salah satu senjata tradisional yang terdapat di Desa Lenteng
Barat, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep, Jawa Timur. Mengenai kapan munculnya
senjata tradisional tersebut, tidak ada bukti jelas. Namun, sejata
tradisional Keris yang ada di Pulau Jawa. Keris merupakan senjata
tradisional yang di kategorikan untuk menyerang dan membela diri. Proses
pembuatan keris memakai aturan tertentu. dalam persiapan, di pilih hari
Jumat Pon, Sabtu Wage atau Ahad Kliwon. Pantangannya adalah tiga hari
sesudah kelahiran orang yang membuat senjata merupakan hari naas. Bulan
Muharam sampai Maulud juga jadi pantangan. Pembuatan Keris juga di
lengkapi dengan sesaji. Keris mempunyai fungsi sosial sebagai alat untuk
menyerang, membela diri, dan berburu.
0 komentar:
Posting Komentar