Seni Bela Diri di Dalam Tarian
Pencak Silat atau Silat adalah seni bela
diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini
tersebar luas di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina
Selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa
Melayu Nusantara. Di Indonesia peran seni bela diri ini sangat besar
dalam mengusir Belanda pada jaman penjajahan.
Tiap daerah di Indonesia memiliki gaya
silatnya masing-masing. Aliran silat yang cukup populer di Betawi adalah
Silat Beksi dan Silat Sabeni. Di Betawi yang biasa ditarikan adalah
aliran Silat Beksi. Sedangkan Silat Sabeni khusus untuk bertarung saja,
karena gerakan dari aliran Silat Sabeni cenderung cepat dan frontal.
Tari Pencak Silat tidak bisa dilepaskan
dari seni bela diri Pencak Silat tersebut, karena gerakan dan kostum
pada Tari Silat merupakan hasil adaptasi dari Pencak Silat sendiri.
Konon, Silat yang ditarikan dan diiringi musik adalah upaya perguruan
Silat untuk mengelabui Belanda di masa penjajahan. Setelah sebelumnya
para pendekar silat belajar dengan sembunyi-sembunyi. Karena pada masa
itu, segala jenis bela diri dilarang beredar di Indonesia.
Tari Pencak Silat tergolong belum lama
berkembang di Betawi. Sebab selama ini para pelaku silat Betawi tidak
terlalu mementingkan kembangan atau gerakan memperhatikan dan mengawasi musuh. Bagian kembangan ini di beberapa daerah terkadang menyerupai gerak tari.
Berbeda dengan tari pencak silat di Jawa
Barat yang diiringi gendang pencak, tari silat Betawi diiringi Gambang
Kromong dan Rebana Biang. Tetapi ada pula yang memakai kendang pencak
seperti di kawasan Kayu Manis dan Cirendeu. Akan tetapi instrument
kendang pencak pada tari silat Betawi hanya sebagai pembawa irama saja.
Sedangkan di Jawa Barat kendang pencak difungsikan sebagai pembawa irama
sekaligus memberikan penekanan pada gerakan-gerakan penarinya.
Dalam prosesi pernikahan adat Betawi
terdapat tradisi "palang pintu", yaitu peragaan silat Betawi yang
dikemas dalam sebuah sandiwara kecil. Acara ini biasanya digelar sebelum
akad nikah, yaitu sebuah drama kecil yang menceritakan rombongan
pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita
dihadang oleh jawara kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati
kepada pengantin wanita. Maka terjadilah pertarungan silat di tengah
jalan antara jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring
pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin
pria.
Sekarang istilah pencak silat sedikit
bergeser dalam hal penggunaanya. Istilah “pencak” lebih mengandung arti
tarian, dan silat merujuk pada seni bela diri itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar