TARI TOPENG LOSARI, CIREBON
Cirebon memang merupakan gudangnya tari topeng di Jawa Barat. Karena banyaknya tari topeng yang berasal dari daerah ini. Salah satunya tarian yang berasal dari Cirebon adalah Tari Topeng Babakan Losari atau bisa juga disebut Tari Topeng Losari.
Cirebon memang merupakan gudangnya tari topeng di Jawa Barat. Karena banyaknya tari topeng yang berasal dari daerah ini. Salah satunya tarian yang berasal dari Cirebon adalah Tari Topeng Babakan Losari atau bisa juga disebut Tari Topeng Losari.
Tari yang mewakili bagian timur Cirebon
ini memiliki beberapa keunikan dibanding tari topeng cirebon lainnya,
karena tarian ini memiliki pengaruh gaya Jawa Tengah. Tidak heran jika
hal tersebut terjadi, meningat lokasi Lesari yang berimpitan dengan Jawa
Tengah.
Selain itu, tari topeng yang berasal
dari Cirebon pada dasarnya adalah satu kesatuan, tetapi kemudian dibagi
menjadi beberapa sekuel (pembabakan). Sebut saja Tari Topeng Panji,
Samba, Rumyang, Tumenggung, dan Klana yang jika digabung akan
menggambarkan perjalanan dan watak manusia.
Pada gaya Losari, yang diutamakan bukan
watak, melainkan cerita (lakon), teknik, dan penjiwaan karakternya.
Karena itu, topeng Losari disebut Topeng lakonan. Ada sembilan
pembabakan dalam topeng Losari, yakni Panji Sutrawi-Naugun, Patih
Jayabadra, Kil Paduganata, Tumenggung Magangdiraja, Jinggan Anom, Klana,
Bandopati, Rumyang, dan Lakonan.
Selain itu, pada gaya Losari, seorang
penari hanya memainkan satu tarian, sementara dalam gaya Cirebon wilayah
barat, lima tarian bisa dibawakan seorang penari. Melihat
keunikan-keunikan yang dimiliki, bisa dikatakan bahwa Tari Topeng Losari
menyempal dari tradisi tari topeng cirebon
Perbedaan juga terlihat dari kostum
yang dikenakan penari. Jika penari topeng wilayah barat mengenakan kain
bermotif mega mendung, maka penari Topeng Losari mengenakan kain
bermotif liris atau parang yang merupakan motif khas Jawa Tengah.
Satu lagi yang menjadi keunikan dari
tarian yang hampir punah ini adalah gerak Galeyong atau kayang, yakni
gerakan meliukkan badan ke belakang. Atau gerakan Gantung Sikil, yakni
gerakan menahan atau menggantung kaki yang cukup lama. Ada pula gerakan
Pasang Naga Seser, yakni gerakan kuda-kuda.
Tidak sembarangan orang bisa menjadi
penari Topeng Losari, hanya yang memiliki keturunan langsung yang dapat
menjadi penari Topeng Losari. Itu pun dengan melewati persyaratan dan
ritual khusus. Selain itu, kedok atau topeng yang dikenakan pun
merupakan topeng yang diwariskan turun temurun.
Ritual untuk menjadi penari Topeng
Losari di antaranya mutih, gedang (puasa makan pisang), puasa rawit
(puasa yang berbuka dengan makan cabai rawit), puasa patih geni (puasa
tak makan dan tak tidur), puasa wuwungan (dikurung di dalam kamar tak
ada orang yang boleh datang), dan puasa sedawuh (puasa hingga jam 12
siang). Ritual ini mesti dijalani oleh seorang penari Topeng Losari agar
pementasan berjalan lancar.
0 komentar:
Posting Komentar